Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Sejarah Benteng Belanda (Oranje Nassau)

Benteng Belanda (Oranje Nassau) berada di Desa Benteng terletak sekitar 50 km sebelah utara Martapura tepatnya di Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar. Benteng pertahanan yang dibuat dengan betonan dan batu yang kokoh di dalamnya terdapat lorong bawah tanah yang di percaya tembus ke bagian ujung yang bermuara di dekat Sungai Pengaron yang terletak di Desa Pengaron, dengan jarak diperkirakan 3 km sampai 5 km melintasi 3 desa, Desa Benteng, Desa Maniapun, dan Desa Pengaron. Keberadaan Benteng Belanda di Kecamatan Pengaron ini sendiri tercatat dalam sejarah Perang Banjar, tanggal 28 April 1859, Perang Banjar yang dipimpin oleh Pangeran Antasari dengan panglima perangnya yaitu Demang Lehman meletus, dengan cara merebut benteng Pengaron yang dipertahankan mati-matian oleh pihak penjajah. Pagi-pagi buta sekitar 300 orang laskar yang dipimpin langsung oleh Pangeran Antasari menyerang tambang batu bara dan benteng Belanda di Pengaron. Pertempuran berlangsung hingga pukul 14.00 siang. Baik ...

Sejarah Kain Sasirangan

Menurut Sahibul Hikayat atau cerita rakyat pada zaman dulu sekitar abad 12 sampai 14. Ketika Patih Kerajaan Dipa yaitu Patih Lambung Mangkurat sedang bertapa diatas lanting balarut banyu (di atas rakit yang mengikuti arus sungai) selama 40hari 40malam. Pada akhir waktu pertapaannya, rakit sang Patih tiba di daerah Rantau kota Bagantung. Saat itu, sang patih melihat seonggok buih yang berwarna putih dan dari dalam buih tersebut terdengar suara seorang wanita, wanita itu adalah Putri Junjung Buih yang kelak akan menjadi Raja di Banua tersebut. Kemudian, Sang Patih meminta sang putri untuk muncul kepermukaan, Tetapi sang putri baru bersedia muncul ke permukaan jika dirinya diizinkan untuk mengajukan syarat-syarat tertentu dan syarat itu dipenuhi. Sang putri meminta untuk dibuatkan sebuah istana Batung yang diselesaikan dalam waktu sehari dan kain bermotif wadi (padawaringin) yang ditenun dan dicalap atau diwarnai oleh 40 orang putri. Itulah kain calapan/sasirangan yang pertama kali dib...